Tingkatkan Traffic Website Dengan Konten Evergreen

Konten evergreen merupakan salah satu faktor yang dapat menaikkan traffic website secara organik. Dan Bukan berarti, konten lain tidak bisa memicu kenaikan traffic website, tetapi konten evergreen ini bisa membantu dalam pemantik kenaikannya.

Dimarketing akan menjelaskan tentang apa itu konten evergreen dan bagaimana cara mengimplementasikan tips-tips yang benar.

Pengertian Konten Evergreen

Konten Evergreen adalah konten yang tidak ketinggalan zaman. Dilansir dari ahrefs, nama evergreen diambil dari nama pohon cemara. Yang artinya tanaman yang mempertahankan daun hijaunya sepanjang tahun. Makna ini relevan dengan apa yang dimaksud dari evergreen sendiri. Konten yang tidak bisa kadaluarsa dan bisa terus dicari tanpa tenggat waktu atau periode tertentu.

Konten ini adalah lawan jenis dari konten yang viral. Karena value yang diberikan bisa bertahan dari minggu ke minggu, bulan ke bulan bahkan hingga tahun ke tahun. Topik yang diusung di dalamnya akan selalu relevan dan menarik.

Tetapi, masih banyak yang belum bisa membedakan antara topik evergreen dan konten evergreen. Setelah membahas mengenai apa itu konten evergreen, Sekarang lebih baik jika kita mengetahui juga apa itu topik evergreen. Langsung saja simak penjelasannya.

Pengertian Topik Evergreen

Topik Evergreen

Topik Evergreen adalah topik dengan minat dan volume pencarian yang konsisten dari waktu ke waktu. Berikut merupakan contoh-contoh dari penggunaan topik evergreen:

Contoh Penggunaan Topik Evergreen

  • Cara meninggikan badan, Konten semacam ini memang tidak membuat traffic website meningkat dengan cepat dan masif. Tetapi, orang akan selalu mencari tips dan cara untuk meninggikan badan mereka entah hari ini atau 10 tahun yang akan datang. Selain itu, kemungkinan besar cara untuk menggikan badan tidak jauh berbeda baik hari ini ataupun di masa mendatang.
  • Cara menanak nasi, Seperti penjelasan di atas, mungkin ada puluhan cara orang menanak nasi di dunia ini. Tapi, pada ujungnya, orang akan tetap mencari tips ini untuk kebutuhan mereka. Mengingat semakin canggihnya teknologi dan kesibukan lahiriah membuat orang-orang tidak memiliki waktu untuk mempelajarinya. Maka, opsi yang bisa digunakan adalah menelusuri artikel untuk menjawab bagaimana cara menanak nasi, diwaktu senggang mereka.
  • Buah dan manfaatnya, Buah memiliki begitu banyak macam. Dan tentu di berbagai belahan dunia tidak semua buah sama. Di zaman ini segala bentuk pengiriman bisa dibilang cukup mudah dan cepat, termasuk ekspor dan impor. Dengan begitu, banyak pengalaman buah baru yang datang di Indonesia yang membuat masyarakat rentan untuk mencari tahu informasi dari fungsi dan manfaat buah-buahan yang mereka temui. Bahkan di zaman ini, buah tidak hanya untuk dikonsumsi saja, melainkan bisa dijadikan sebagai bahan kecantikan, perabotan rumah, dan lain sebagainya.

Berikut contoh bukan topik evergreen:

  • Deddy Corbuzier Menikah, Mungkin orang akan mengakses informasi dan berita ini sekali atau dua kali saja untuk memastikan kebenarannya. Apalagi konten viral seperti ini akan dengan otomatis muncul di segala macam media. Selain itu, orang tidak merasa perlu untuk menguliknya lebih jauh hingga ke banyak sumber.
  • Viva Piala Dunia, Penyelenggaraan piala dunia terbesar ini diadakan 4 tahun sekali. Tentu konten yang diunggah akan mendapatkan leads saat momen sedangg berlangsung, Tapi akan shutdown saat momen sudah berlalu.

Pentingnya Konten Evergreen

Karena bertolak belakang dengan konten viral. Konten macam ini tidak bisa menarik pembaca atau audiens secara masif dan cepat dalam suatu waktu. Melainkan dengan topik-topik yang dapat berlaku sepanjang masa inilah, konten evergreen dapat meningkatkan traffic websitenya dengan cara yang lebih baik meskipun pelan, tapi dipastikan traffic akan naik. Berikut alasan pentingnya konten evergreen ini:

Peringkat pencarian

Kamu bisa menaikkan peringkat pencarian konten kamu dengan menggunakan konten evergreen ini. Google tidak akan memerlukan waktu yang banyak hanya untuk mengindeks kontenmu dan memberikannya rangking.

Tapi perlu diketahui, membuat konten evergreen saja tidak akan cukup untuk mendapatkan rangking terbaik dari google, Kamu juga perlu memperhatikan keyword dan durasi baca dari pengunjung di halamanmu. Sehingga kamu bisa menilai sendiri, semenarik apa kontenmu saat dibaca sendiri untuk menempatkan posisi orang lain yang membacanya.

Traffic

Dilansir dari Brafton, 95% orang akan mengunjungi website di halaman pertama pencarian google. Dan ditemukannya jarang sekali pengunjung yang ingin pergi ke halaman selanjutnya. Jika kamu ingin traffic website kamu meningkat, maka kamu perlu untuk mendapatkan peringkat tinggi di halaman pertama pencarian google. Dan tentunya, konten evergreen dapat membantumu untuk mendapatkan peringkat yang bagus dan mengarahkan banyak traffic ke website kamu.

Otoritas Konten

Konten dengan julukan tanpa tanggal kadaluarsa ini tentunya memiliki nilai dan keunggulan untuk menjadikannya strategi branding yang baik. Karena saat kontenmu secara konsisten muncul, maka audiens bisa meniai kualitas dari brand mu sesuai dengan konten yang kamu bagikan kepada publik. Sehingga, kamu bisa tingkatkan dan berikan kualitas konten sebaik mungkin untuk audiensmu.

Diperbarui

Bedanya dengan konten bukan evergreen yaitu, konten macam ini tidak memiliki umur pendek. Dengan itu, konten bisa diperbarui setiap saat dan tidak menggantungkan waktu atau berdasarkan momen tertentu.

Tips Membuat Konten Evergreen Yang Baik

Sebelum terjun dalam pembuatannya, kamu bisa terapkan beberapa poin ini agar konten berhasil mendapatkan banyak traffic ke dalam websitemu.

Lakukan Riset Kata Kunci

Tidak segala konten akan memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan dan bayang-bayang saat kamu melakukannya. Pentingnya e riset kata kunci untuk membuat konten yang pas dan sesuai dengan keinginan audiens kamu.

Banyak tools yang dapat kamu gunakan secara gratis untuk melakukan riset keyword. Kamu bisa pilih kata kunci dengan volume yang besar, untuk menarik traffic yang lebih besar juga.

Melihat Potensi

Perlu ditelaah juga, apakah konten evergreen yang sedang kamu buat masih akan secara stabil untuk ditelusuri? atau pada akhirnya audiens kontenlah yang akan merubah jalurnya pada konten lain dengan topik yang sama tapi lebih diperbarui?

Untuk itu, perlunya melihat kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dari 3 hingga 12 bulan mendatang. Jika konten yang kamu suguhkan memiliki potensi akan diperukan dalam kurun waktu lama yang didasari oleh kerincian dan kualitasnya, maka website juga akan berpotensi mendapatkan banyak kunjungan dengan kurun waktu baca yang lama.

Kesimpulan

Kebutuhan konten yang bagus sebenarnya terletak pada konsistensi kamu dalam membuat dan membagikannya ke audiensmu. Baik konten viral atau evergreen, dua-duanya dibutuhkan untuk menaikkan traffic secara konsisten. Harapannya, artikel ini dapat membantu untuk memahami tentang apa itu konten evergreen dan juga tips yang bisa diterapkan sebelum meluncurkan konten kepada publik.

Hana
Hana
Hana merupakan digital marketing di Dimarketing, memberikan solusi seputar digital marketing dengan menjadikan konten berupa tulisan yang simpel dan mudah dimengerti.

Latest stories

You might also like...

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support will reply to your message immediately, wait a minute :)