Contents
Siapa itu Content Creator?
Content creator adalah pembuat dan penyedia konten untuk media digital. Media digital seperti situs web dan media sosial yang menargetkan pengguna atau audiens tertentu.
Content creator dapat membuat berbagai materi untuk beberapa bentuk konten. Mulai dari blog, gambar, video, audio, dan email. Semua bentuk konten ini akan dibagikan dan ditayangkan melalui media digital.
Jadi, pembuat konten ini sebenarnya menjadi hal yang sangat dibutuhkan di era digital ini. Karena pada tahun 2021 laporan menurut APJII dan We Are Social menyebutkan, jika pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai angka di atas 200 juta penduduk.
Rata-rata pengguna per-harinya bisa menghabiskan hingga 7 jam online. Maka dari itu pentingnya seorang pembuat konten untuk membuat konten yang baik, menarik, dan sesuai dengan page yang dibangun.
Jenis-jenis content creator
Content creator atau pembuat konten ternyata dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Yaitu pembuat konten individu yang tidak terikat perusahaan dan pembuat konten untuk beberapa bisnis dan jasa. Sejauh ini content creator memiliki 2 jenis. yaitu:
Content Creator Individu
Content creator individu merupakan konten yang dibuat oleh pihak tertentu secara personal. Misal artis atau influencer. Dan media yang digunakan tentu sesuai dengan banyknya audiens atau pengikut mereka ada.
Dan media paling lazim digunakan yaitu instagram, Snapchat, YouTube, dan lain-lain. Dari media inilah yang nantinya melahirkan apa yang disebut sebagai ekonomi kreator.
Jadi, ekonomi kreator menurut influencer club berdasarkan riset dari Linktree adalah lebih dari 200 juta creator independen yang terdiri dari pengelolaan komunitas, content creatornya sendiri, pengelolaan dan pengoperasian, dan juga solusi monetisasi on dan off platform. Yang memiliki nilai pemasaran influencer dimulai dengan hanya $6,5 miliar pada 2019 menjadi $13,8 miliar pada 2021.
Dan influencer individu ini pada umumnya dapat dilihat sebagai fokus pada pemasaran konten bisnis-ke-konsumen (B2C), karena mereka ingin membangun pengikut yang nantinya dapat dimonetisasi. Tetapi tidak semua pembuat konten adalah influencer media sosial.
Penerbit Konten
Jenis kedua ini adalah konten yang dibuat oleh ahlinya. Tetapi biasanya penerbit konten ini tidak memiliki banyak pengikut dan mereka bekerja untuk instansi tertentu.
Misal perusahaan mempekerjakan pembuat konten untuk menulis artikel, iklan, media sosial konten, dan lain sebagainya yang masih bagian dari strategi pemasaran digital yang lebih luas.
Dan tugas utama pembuat konten ini adalah berfokus pada pembuatan konten yang meningkatkan keberadaan digital perusahaan mereka dengan meningkatkan jumlah pengunjung ke halaman yang ditujukan untuk menjual produk atau layanan.
Pembuat konten ini akan fokus pada operasi pemasaran konten B2B atau B2C tergantung pada target pasar perusahaan.
Terlepas dari apakah kita berbicara tentang pembuat konten individu atau perusahaan, tujuan keduanya tetap sama — membuat materi hiburan atau pendidikan yang melibatkan individu atau bisnis.
Baca terus untuk mengetahui apa yang diperlukan untuk berhasil dalam bagian pemasaran konten ini dan cara membuat konten hebat yang untuk menarik lalu lintas organik.
Fakta Pembuatan Konten
Sebelum mulai untuk membuat konten digital, Anda harus memikirkan beberapa poin penting terlebih dahulu tentang pembuatan konten. Karena konten yang akan Anda buat tidak akan ditujukan ke semua orang.
Misal, tujuan apakah yang ingin Anda raih saat membuat konten? apakah untuk meningkatkan sales, menambah prospek baru atau meningkatkan lebih banyak audiens. Hal ini perlu dilakukan dengan riset dan pemikiran yang cermat.
Karena dengan tujuan itulah, konten dapat tersampaikan kepada audiens yang tepat. Anda bisa kumpulkan data audiens terlebih dahulu, kemudian susun, rencanakan, dan lakukan strateginya agar menjadi lebih efektif.
Semua hal ini tentu memakan waktu yang cukup lama dan beberapa penyesuaian.