Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dan untuk saat ini, trend pengembangan usaha dapat dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan strategi digital marketing.
Dimana perusahaan, bisa memanfaatkan berbagai peluang yang sedang terjadi untuk meningkatkan keuntungannya baik secara organik maupun berbayar.
Tapi tidak sedikit perusahaan yang pada akhirnya memilih untuk memaksimalkan startegi secara organik, karena hasil yang organik dapat menjadi investasi jangka panjang untuk perusahaan.
Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat menekan anggaran pemasaran dan sales dengan strategi organik yang memaksimalkan eksistensi digital marketing ini.
Maka, bagaimana kira-kira bentuk dari strategi organik itu sendiri dan bagaimana cara implementasinya? Dimarketing akan bahas selengkapnya dalam artikel ini.
Maka dari itu, serap informasi secara tuntas, agar tidak salah paham.
Contents
Pengertian Pemasaran Organik
Pemasaran organik merupakan salah satu strategi dalam pemasaran digital yang dapat menarik banyak traffic ke halaman web perusahaan secara alami.
Hal ini bisa dilakukan sebagai salah satu cara membangun brand awareness untuk jangka waktu yang lama. Karena strategi dilakukan dengan memaksimalkan kualitas informasi dari waktu ke waktu bukan sekedar promosi atau beriklan semata.
Sederhananya, pemasaran organik ini dilakukan tidak dengan cara berbayar untuk mempromosikan brand. Pemasaran organik dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
- Menulis artikel/blogging
- Suguhan konten di media sosial
- Melakukan email marketing
- Optimasi website dengan SEO
Namun perlu diketahui, jika se-organik apapun strategi yang Anda lakukan, sebenarnya masih perlu sisipan anggaran untuk menginvestasikannya demi memaksimalkan kinerja dari strategi organik yang dilakukan.
Misal, menggunakan tenaga expertise dari agency atau konsultan digital marketing untuk membantu Anda mengoptimalkan dan membuat konten yang baik dan layak untuk disuguhkan di hadapan target audiens.
Meskipun akhirnya Anda masih mengeluarkan anggaran untuk membayar tenaga ekspertise tersebut, bukan berarti strategi menjadi inorganik.
Karena hasil dari strategi yang dilakukan tetap tidaklah instan seperti halnya strategi inorganik yang memanfaatkan iklan berbayar untuk meningkatkan traffic dan leads.
Pentingnya Pemasaran Organik
Dipercaya bahwa sekitar 70-80% pelanggan akan mengabaikan iklan berbayar saat mereka melakukan kueri mesin telusur.
Mereka akan fokus pada hasil organik, dan ini karena mereka lebih mempercayai hasil tersebut.
Pemasaran organik lebih alami, dan sebagai hasilnya, tampak lebih asli dan dapat dipercaya.
Iklan berbayar cenderung dianggap palsu dan memaksa. Inilah sebabnya mengapa rasio klik-tayang rata-rata dari iklan berbayar dan hasil organik masing-masing adalah 1,91% dan 31,7%.
Selanjutnya, hal hebat tentang pemasaran organik adalah bertahan selamanya.
Setelah Anda meluangkan waktu dan upaya untuk menjalankan kampanye dan hasilnya mulai masuk — yang, sekali lagi, tidak akan terjadi dalam semalam — Anda akan memiliki sumber lalu lintas permanen untuk situs web Anda.
Jadi, meskipun mungkin butuh berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk melihat hasil yang Anda inginkan, efek jangka panjang dari pemasaran organik pada akhirnya sangat berharga.
Cara Implementasi Pemasaran Organik
Strategi pemasaran organik membutuhkan pengoptimalan website untuk lebih memaksimalkan kinerja dari mesin pencarian. Karena mesin pencari dapat membantu user menuju halaman web Anda jika sudah di optimalkan.
Karena halaman web yang dioptimalkan dapat dengan mudah dikenali bahkan mendapatkan rank dari google itu sendiri.
Tapi untuk pengoptimalannya memang memerlukan waktu yang cukup lama dan perlu konsistensi untuk mendapatkan hasil terbaik, hingga web dapat berada di halaman pertama paling atas hasil pencarian.
Berikut adalah beberapa tips untuk memulai strategi pemasaran organik:
1. Analisis Traffic yang Datang
Untuk membangun strategi pemasaran organik yang solid, Anda perlu perhatikan bagaimana traffic biasanya terjadi di situs web Anda pada saat ini, kemudian bandingkan dengan jumlah audiens dari target Anda.
Jangan lupa untuk tetap susun
Apakah mungkin audiens tersebut menjadi prospek melalui situs Anda? lebih tepatnya selidiki bagaimana mereka dapat menemukan brand Anda.
Karena konten dibuat berdasarkan data yang diperlukan dari audiens, maka pekembangan secara organik dapat bekerja dengan baik.
2. Bangun Konten Anda
Bangun konten berdasarkan analisis sebelumnya. Anda bisa gunakan data platform apa saja yang digunakan sebagian besar audiens Anda menghabiskan waktunya.
Tapi perlu diketahui, sebelum mulai membuat konten. Anda perlu lakukan brainstorming terhadap daftar-daftar ide yang berdasarkan jenis konten yang Anda buat. Sekaligus platform manakah yang Anda rencanakan untuk membagikan konten tersebut.
Misal, jika Anda ingin fokus pada pembuatan artikel dan blog. Anda perlu lakukan analisis konten terlebih dahulu dengan milik kompetitor. Selain itu, Anda juga perlu lakukan riset kata kunci untuk memancing banyak traffic ke konten.
Kata kunci atau keyword sangat penting pada blogging, ada juga hal lain seperti video, gambar atau infografis atau e-book yang bisa diunduh. Jadi, jangan hanya fokus pada teks saja.
Misalnya, jika Anda ingin fokus pada blogging, Anda perlu melakukan beberapa analisis persaingan dan riset kata kunci.
Dari sana, Anda dapat membuat daftar kata kunci yang ingin Anda peringkatkan dan membuat postingan. Kemudian, saatnya untuk mengembangkan konten Anda.
3. Optimalkan Situs Web dan Konten Anda
Anda bisa optimalkan website dan konten artikel Anda dengan SEO (Search Engine Optimization).
SEO ini dapat membantu halaman web untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi dan bisa jadi lebih sering muncul di halaman hasil mesin pencari (SERP). Dan inilah yang dapat menarik banyak traffic ke website dan menjadikannya lebih berkembang.
Untuk pengoptimalan SEO ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar optimasi dapat mencapai tujuan utamanya, yaitu menjadikan web di halaman pertama search engine.
Hal yang perlu dilakukan selain riset keyword, juga peletakan keywors itu sendiri, cantuman gambar, link dan hal-hal lainnya.
4. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial memiliki audiens dan user dengan jumlah yang besar. Anda bisa manfaatkan peluang ini untuk menjangkau audiens seluas-luasnya dan membiasakan diri dengan beberapa platform media sosial.
Karena jika Anda dapat memahami keunggulan dan fungsi dari media sosial itu sendiri, Anda bisa memaksimalkan kinerjanya untuk meningkatkan bisnis secara organik. Karena setiap platform memiliki persona user yang berbeda-beda.
Misalnya, LinkedIn sangat ideal untuk organisasi B2B dan lebih diarahkan secara profesional, sedangkan Pinterest lebih merupakan mesin pencari visual daripada berbasis teks.
Jadi, karena adanya perbedaan-perbedaan inilah Anda tidak perlu fokus menggunakan satu platform. Karena kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan pelanggan potensial di beberapa media sosial.
Dan pastikan Anda tetap aktif di sana, dan memberikan pelayanan terbaik. Karena sosial media yang buruk adalah ketika tidak memiliki update sama atau tidak menggunkaannya sama sekali untuk berkomunikasi dengan audiensnya.
Maka dari itu, maksimalkan penggunaan sosial media juga. Dengan pengalaman yang luas dalam mengelola media sosial, mengoptimalisasi SEO, dan meningkatkan penjualan, Dimarketing siap membantu bisnis Anda mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Dimarketing mengerti bahwa setiap bisnis unik. Pemasaran digital bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dengan audiens Anda.
Dengan jasa digital marketing, kami bekerja keras untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang luar biasa. Kami akan membantu Anda merancang strategi yang efektif, mengelola kampanye iklan yang sukses, dan terus memantau kinerja untuk memastikan target penjualan tercapai.