Pengertian Niche Market Beserta Contohnya

Pengertian Niche Market

Niche market atau ceruk pasar merupakan segmen pasar yang luas yang dapat ditentukan oleh kebutuhan, preferensi, atau identitas dari keunikan suatu brand. Hal ini lah yang membuatnya berbeda dari pasar pada umumnya.

Misalnya, dalam suatu pasar Anda berjualan sepatu wanita. Nah niche marketnya adalah sepatu wanita ini. Dan yang perlu di fokuskan adalah target dari sepatu wanita.

Mengapa? karena berdasarkan fungsi akan menjadi berbeda-beda. Ada sepatu wanita untuk olahraga, bekerja kantoran, sepatu casual, atau yang glamour untuk kepentingan acara seperti kondangan dan lain sebagainya.

Hampir setiap pasar dapat lebih disempurnaka untuk kebutuhan dan preferensi khusus dari konstituennya. Beberapa cara paling umum untuk mendefinisikan niche bisa berdasarkan pada:

Jadi, Anda dapat memilih untuk fokus pada ceruk pasar tertentu. Karena ini akan berpengaruh pada strategi pemasaran yang dilakuka, semakin spesifik ceruk pasar Anda, maka semakin spesifik juga target potensial dari produk/layanan Anda. Mari perhatikan beberapa contoh berikut.

3 Contoh Niche Market

Kali ini contoh yang akan dibahas bukanlah mengenai produk dari suatu brand. Mungkin Anda sudah memikirkan beberapa produk yang sedang trend. Anda berfikir ini adalah peluang bisnis yang memiliki potensi keberhasilan yang besar.

Itu adalah tindakan yang bagus, karena Anda bisa menentukan niche market sesuai dengan bisnis apa yang ingin Anda lakukan. Dari sini, Anda bisa tentukan bentuk segmentasi target potensial Anda. Tapi, ada beberapa ide lain di bawah ini yang mungkin bisa jadi pertimbangan untuk Anda.

1. Kesadaran Konsumen

Ide niche market terkait “kesadaran konsumen” adalah perihal brand yang memprioritaskan sustainability atau keberlanjutan.

Maksudnya, karena survey menurut IBM hampir enam dari sepuluh konsumen telah bersedia untuk mengubah kebiasaan berbelanja mereka untuk mengurangi dampak buruk lingkungan

Oleh karena itu, niche market “kesadaran konsumen” ini dapat dimanfaatkan dan menjadi peluang Anda melakukan bisnis di bidang industri apa pun.

Karena pada dasarnya untuk menentukan ceruk pasar yang baik dan diminati oleh banyak orang, maka harus mendapatkan perhatian dan keperdulian dari target brand itu sendiri. Karena pada saat ini, target atau calon pelanggan juga mulai memperdulikan proses produksi dari suatu barang yang akan dibelinya.

Misal, packaging produk Anda sebelumnya adalah plastik. Kemudian Anda berinisiatif untuk lebih peduli kepada lingkungan dan beralihlah penggunaan packaging plastik ke packaging daur ulang. Dan hal ini pasti akan mendapatkan empati dari calon pelanggan Anda.

Tapi perlu disadari, penggunaan packaging daur ulang tersebut tidak hanya sehat untuk lingkungan saja, tapi nominal biaya juga terjangkau karena bahan package diproduksi menggunakan plastik-plastik yang tidak terpakai.

Jadi, dalam kasus ini. Niche kesadaran konsumen lebih mengarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan alam.

Ide produk yang bisa Anda gunakan:

• Reuseable sedotan,
• Menstrual cup atau celana dalam khusus menstruasi,
• Furniture daur ulang,
• Sabun non detergen,
• dan lain sebagainya

2. Kesehatan dan kebugaran

Pasar untuk bidang kesehatan dan kebugaran bisa Anda jadikan sebagai opsi. Karena semenjak adanya pandemi virus corona, masyarakat mulai lebih perhatian dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Tentu hal ini terjadi, karena ada bentuk kekhawatiran yang akhirnya mendorong perilaku masyarakat untuk lebih menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa mereka. Dapat melalui konsumsi vitamin yang konsisten, pemenuhan nutrisi yang baik, hingga pengobatan pencegahan.

Mungkin dari penjelasan tersebut, Anda mengasumsikan jika ceruk pasar kesehatan dan kebugaran lebih kepada obat-obatan. Maka, Anda perlu tahu sebenarnya ceruk ini dapat menjadi tidak terbatas.

Karena mulai dari makanan, minuman, produk kecantikan, suplemen, semua dapat menggunakan ceruk kesahatan dan kebugaran ini. Tetapi jika Anda bukanlah ahli dalam bidang-bidang ini. Maka lebih baik bekerja sama dengan orang yang profesional untuk menciptakan produk yang aman untuk calon pelanggan.

Ide produk yang bisa Anda gunakan:

• Permen karet melatonin
• Kopi dengan kandungan jamur
• Minyak aroma terapi
• Teh kombucha
• Susu gandum,
• dan lain sebagainya

Cara mengevaluasi ide ceruk pasar

Setelah mengetahui beberapa rekomendasi ide yang sudah Anda baca sebelumnya. Berarti Anda perlu memastikan ide niche yang akan Anda gunakan untuk mengetahui produk apakah yang ingin Anda jual, niche manakah yang sesuai, serta adakah audiens dari niche tersebut.

Nah, agar Anda bisa mengetahui jawabannya dan dapat memaksimalkan pemanfaatan ceruk pasar. Lebih baik seleksi dulu ide ceruk yang Anda miliki. Berikut cara melakukan evaluasi ide ceruk pasar Anda:

• Bangun audiens terlebih dahulu. Ini hal utama yang tidak terelakkan, karena kunci dari berhasilnya produk terjual adalah audiens atau target potensial. Maka, bentuklah audiens terlebih dahulu untuk menentukan apakah niche sudah sesuai, sehingga bisa lanjut ke tahap berikutnya.
• Gali Niche lebih dalam. Maksudnya, gali niche lebih dalam ini agar Anda bisa menemukan hal-hal lain yang mungkin dapat membantu Anda untuk terus memaksimalkan niche atau malah memperbaruinya lagi. Anda bisa gunakan blog, media sosial, ulasan, influencer dan lainnya untuk menambah wawasan mengenai ceruk pasar Anda.
• Analisis trend konsumen. Sangat penting untuk mengetahui apa saja yang terjadi terkait ceruk pasar. Anda bisa pantau trend dari social media, atau melalui google trends atau juga gunakan google alert untuk memberitahukan Anda tentang trend yang terjadi sesuai dengan kebutuhan page Anda.

Kelebihan Niche Market

Minim Kompetisi

Salah satu manfaat utama dari ceruk pasar adalah tidak ada atau bahkan hanya memiliki sedikit persaingan. Karena ceruk pasar menggunakan fokus yang sempit untuk menargetkan calon pelanggan potensialnya.

Jadi, sempitnya target inilah yang menjadikan niche minim kompetisi. Meskipun pelanggan juga akan tergolong lebih sedikit.

Loyalitas Brand

Niche dapat membantu bisnis untuk membangun loyalitas brand. Karena, ceruk pasar ini melibatkan diri dengan audiens yang lebih kecil. Sehingga, Anda dapat fokus pada kualitas layanan pelanggan dan memelihara hubungan dengan mereka.

Saat Anda memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, Anda tidak hanya bertindak seperti penyedia saja, melainkan seperti partner untuk menyelesaikan kebutuhan mereka.

Hemat Anggaran

Karena ceruk pasar memiliki target potensial yang ketat. Maka, hal ini memudahkan Anda untuk melakukan pemasaran dan periklanan yang dapat langsung ditargetkan pada target. Sehingga hal ini dapat memangkas lebih banyak anggaran.

Keuntungan Lebih Tinggi

Bisnis niche sering kali memiliki margin keuntungan yang tinggi. Karena pelanggan bisa mendapatkan kebutuhan khusus yang mereka butuhkan, dan akan susah mendapatkannya di tempat lain.

Maka dari itu, inilah yang menjadi alasan kenapa pelanggan tidak keberatan untuk membayar ekstra untuk layanan yang Anda berikan.