Berbicara mengenai marketing memang tidak ada habisnya. Setiap bisnis baik besar dan kecil, selalu menggunakan marketing sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan.
Banyak dijumpai pedagang yang menjual kebutuhan untuk sehari-hari di suatu tempat yang akhirnya mengundang kompetitor baru dengan target yang sama. Sehingga, hal ini dapat membuat sesama pebisnis saling berebut pelanggan.
Nah, kali ini dimarketing akan membahas mengenai apa yang menyebabkan sempitnya ruang marketing untuk tumbuh dan bagaimana cara menciptakan peluang bisnis baru yang memiliki lebih sedikit kompetitor dari strategi red ocean dan blue ocean.
Contents
Pengertian Stategi Red Ocean
Red ocean atau samudra merah merupakan istilah gambaran air laut yang bercampur dengan darah. Penyebabnya dikarenakan oleh pertarungan antar ikan hiu yang mengakibatkan air laut menjadi merah oleh darah-darah mereka.
Apakah hubungannya dengan marketing?
Tentu saja hal ini merupakan ibarat atau kiasan untuk melihat seberapa besarnya gelombang persaingan pada suatu bisnis yang sedang anda jalankan.
Hal ini, digambarkan dengan kondisi pasar yang berdarah-darah dari ganasnya pertempuran atau ketatnya persaingan dari beberapa kompetitor yang ada pada suatu lokasi yang sama. Karena area pertempuran hanya di isi oleh pemain-pemain yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
Baca juga: 5 Faktor Sukseskan Strategi Pemasaran Lewat Konten
Resiko yang bisa terjadi pada strategi pemasaran red ocean ini adalah, pebisnis bisa kehilangan banyak pelanggan atau bahkan hingga mengalami kerugian. Tetapi, ada pula solusi yang bisa dilakukan. Solusi ini tentunya masih berisiko karena anda perlu menekankan harga jual untuk menarik pelanggan anda kembali atau melakukan diferensiasi menggunakan strategi lain.
Jika resiko itu terlalu besar untuk bisnis atau perusahaan, anda bisa gunakan startegi pemasaran blue ocean untuk menciptakan market baru dengan sedikit kompetitor.
Pengerti Strategi Blue Ocean
Sesuai dengan istilahnya, Blue ocean adalah samudra biru. Pada konteks marketingnya, hal ini menggambarkan pada pembuatan suatu kondisi pasar baru yang memiliki lebih sedikit pesaing.
Blue ocean diibaratkan dengan luasnya lautan dan ketenangan didalamnya, karena tidak ada pertarungan yang berdarah-darah.
Pada dasarnya, strategi ini diciptakan dengan upaya untuk mengalahkan kompetitor melalui hal yang lebih inovatif. Dengan meluncurkan produk yang berinovasi yang belum disadari oleh kompetitor.
Berbeda dengan red ocean yang cenderung menggunakan strategi untuk menawarkan produk yang sama, serupa, seragam, dan selaras. Yang membuat adanya pertarungan mendapatkan pangsa pasar hingga berdarah-darah oleh ketatnya persaingan.
Selain itu, yang dipertarungkan dalam red ocean oleh pelaku hanya untuk menawarkan hal-hal yang serupa.
Perbandingan Strategi Pemasaran Red Ocean Dan Blue Ocean
Dilansir dari blueoceanstrategy.com, berikut perbandingan dari strategi red ocean dan blue ocean.
Red Ocean:
- Berkompetisi di market yang memiliki banyak kompetitor
- Bersaing dengan market leader
- Harus mampu bertahan di dalam persaingan
- Memanfaatkan permintaan yang ada
- Kompetitif dari segi harga
- Menekan biaya penjualan
Blue Ocean:
- Menciptakan pasar baru
- Menghadapi kompetitor dengan skala lebih kecil atau bahkan zero kompetitor
- Membuat dan menerima permintaan baru
- Harga yang dibuat tidak bersaing
- Lebarnya peluang profit
Kesimpulan
Red ocean dan blue ocean saling melengkapi gelombang pasar. Tidak dipungkiri jika akar terbentuknya red ocean bisa berasal dari strategi blue ocean. Oleh karena itu, strategi marketing memang perlu untuk terus dilakukan inovasi sebagai tujuan untuk memperkokoh pondasi dari brand yang sudah dibangun.
Karena tidak mudah untuk mempertahankan bisnis pada strategi red ocean. Di sisi lain, meskipun blue ocean dapat menciptakan pasar baru yang minim kompetitor dan memiliki peluang profit yang banyak. Hal ini tidak menjamin blue ocean tidak berubah menjadi red ocean.
Karena kompetitor pun akan menyadari sewaktu-waktu mengenai inovasi produk dari strategi blue ocean yang sedang anda gunakan.