Dalam dunia digital marketing, terdapat dua jenis penulisan yang paling umum digunakan, yaitu copywriting dan content writing. Kedua jenis penulisan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal tujuan dan fokus penulisan. Mari kita bahas dan kupas tuntas mengenai perbedaan antara copywriting dan content writing, serta peran dan tujuan yang berbeda dari kedua jenis penulisan tersebut.
Perbedaan antara Copywriting dan Content Writing
1. Fokus Penulisan
Perbedaan yang paling mendasar antara copywriting dan content writing adalah fokus penulisan. Copywriting berfokus pada tujuan komersial, yaitu untuk mendorong penjualan produk atau jasa. Sedangkan content writing berfokus pada memberikan informasi atau hiburan kepada pembaca.
2. Gaya Penulisan
Gaya penulisan juga menjadi perbedaan antara copywriting dan content writing. Copywriting menggunakan gaya penulisan yang persuasif dan menarik perhatian pembaca untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan content writing menggunakan gaya penulisan yang informatif dan edukatif untuk memberikan informasi atau hiburan kepada pembaca.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan menjadi perbedaan lain antara copywriting dan content writing. Copywriting bertujuan untuk mendorong penjualan produk atau jasa, sedangkan content writing bertujuan untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pembaca.
Peran dan Tujuan yang Berbeda
1. Copywriting
Copywriting memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Tujuan utama dari copywriting adalah untuk mendorong penjualan produk atau jasa. Copywriter bertanggung jawab untuk membuat kata-kata tertulis yang meyakinkan pembaca. Persuasi dapat mencakup banyak hal, seperti mengarahkan orang ke halaman web, melakukan pendaftaran, atau mengajak mereka untuk membeli produk. Oleh karena itu, copywriter harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan kreativitas yang tinggi.
2. Content Writing
Content writing juga memiliki peran yang penting dalam dunia digital marketing. Tujuan utama dari content writing adalah untuk memberikan informasi atau hiburan kepada pembaca. Content writer harus mampu membuat tulisan yang informatif dan edukatif untuk membantu pembaca memahami suatu topik atau mendapatkan hiburan. Oleh karena itu, content writer harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan pengetahuan yang luas tentang topik yang ditulis.
Konten yang sering dibuat kebanyakan memberikan informasi yang relevan berkaitan dengan perusahaan atau bisnis yang di kembangkan. Misalnya, karena perusahaan itu bergerak di bidang konsultan marketing, content writer akan menulis banyak informasi tentang konsultan marketing yang sangat dicari oleh audiens. Ini dilakukan melalui research keywords berdasarkan teknik SEO. Oleh karena itu, keahlian content writer yang sangat dicari oleh perusahaan adalah pemahaman tentang SEO.
Kapan Sebaiknya Perusahaan Mempekerjakan Copywriting dan Content Writer?
Tidak semua perusahaan memiliki pekerjaan copywriting dan content writer, beberapa hanya membutuhkan salah satu saja, ada beberapa perusahaan juga membutuhkan keduanya. Berikut penjelasan perusahaan yang membutuhkan copywriting dan content writer.
Jika suatu perusahaan ingin mencapai tujuan berikut,
Perusahaan membutuhkan copywriting:
- Membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli barang dan jasa
- Ingin meningkatkan brand awareness.
- Mengkonversi traffic menjadi prospek atau penjualan.
Perusahaan membutuhkan content writer:
- Memberi pembaca pengetahuan yang bermanfaat.
- Salah satu strategi marketing untuk meningkatkan trafik web adalah pengoptimalan SEO.
- Membangun kesetiaan dan kepercayaan untuk jangka panjang.
Jenjang Karir Copywriting dan Content Writer
Jenjang karir copywriting dan content writer juga berbeda. Copywriter biasanya bekerja di agensi periklanan atau departemen pemasaran suatu perusahaan. Jenjang karir copywriter dimulai dari junior copywriting, senior copywriting, hingga creative director. Sedangkan content writer biasanya bekerja di perusahaan media atau perusahaan yang memiliki website atau blog. Jenjang karir content writer dimulai dari junior content writer, content editor, hingga content strategist.
Dalam kesimpulannya, copywriting dan content writing memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fokus penulisan, gaya penulisan, dan tujuan penulisan. Copywriting bertujuan untuk mendorong penjualan produk atau jasa, sedangkan content writing bertujuan untuk memberikan informasi atau hiburan kepada pembaca. Jenjang karir copywriting dan content writer juga berbeda, tergantung dari industri dan perusahaan yang mereka kerjakan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara copywriting dan content writing agar dapat memilih jenis penulisan yang tepat untuk kebutuhan pemasaran kita.