Strategi pemasaran serangan atau biasa dikenal dengan attack strategy dalam pemasaran. Hal ini memiliki makna yaitu sekumpulan teknik pendekatan berupa penyerangan untuk menghadapi pesaing pasar.
Dan sebagai penyerang, anda harus mempersiapkan startegi yang matang dan tersusun untuk mempertahankan posisi, juga untuk mengalahkan pesaing pasar.
Dengan begitu, startegi bisa diimplementasikan sesuai dengan rencana dan menjadi efektif untuk dilakukan. Ada pun beberapa cara strategi penyerangan ini bisa Anda lakukan. Simak penjelasan dimarketing berikut ini,
Contents
Apa itu Strategi Pemasaran Serangan?
Strategi serangan merupakan pendekatan yang diambil untuk menyerang kompetitor atau pemimpin pasar, dengan tujuan agar suatu perusahaan dapat mendominasi pasar.
Dan tujuan hal ini dilakukan adalah salah satunya untuk mengambil pangsa pasar milik kompetitor pemimpin pasar. Strategi ini menggunakan pemahaman berdasarkan kekuatan dan kelemahan bisnis kompetitor.
Kemudian menargetkan aspek tertentu dari hasil analisis tersebut untuk melakukan penyerangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Apa saja bentuk strategi pemasaran serangan?
Ada sejumlah strategi pemasaran serangan berbeda yang dapat Anda gunakan untuk mengimplementasikannya. Perlu diketahui jika strategi yang Anda pilih akan tergantung pada kekuatan dan kelemahan bisnis, produk, atau layanan Anda sendiri.
Karena Anda juga perlu fokus untuk mempertimbangkan kelemahan dan kelebihan produk/layanan Anda sendiri. Agar startegi tetap berjalan sesuai dengan rencana-rencana yang telah Anda buat, tanpa menjadi boomerang dikemudian hari.
Ada 5 jenis strategi pemasaran serangan atau attack marketing startegy.
Frontal Attack Strategy
Seperti dengan namanya yaitu penyerangan yang frotal. Startegi ini dilakukan dengan menyerang habis-habisan lawannya. Dan strategi ini berfokus pada sisi kekuatan bisnis kompetitor bukan kelemahannya.
Misalnya, ketika Anda melakukan strategi ini untuk menyerang kompetitor dan Anda menggunakan keseluruhan cara yang dilakukan oleh pesaing. Seperti jenis produk, iklan, harga, distributor dan lain sebagainya.
Tipe strategi ini sangat cocok untuk perusahaan yang memiliki massa yang sama dengan pesaing. Karena jika tidak, startegi ini bisa menjadi bomerang untuk penyerang itu sendiri. Jadi, Anda perlu hati-hati dan sangat selektif untuk memilih strategi serangan.
Flank Attack Strategy
Yang kedua yaitu strategi flanking attack, strategi yang berjalan bersimpangan dengan frontal attack. Karena startegi jenis ini lebih menyerang pada sisi kelemahan kompetitor bukan kelebihannya.
Dan merupakan strategi yang sesuai untuk di adopsi oleh perusahaan yang minim akan sumber daya. Contoh, Anda bisa melakukan serangan geografis di beberapa daerah yang belum tersedia layanan atau produk serupa dengan kompetior tetapi dibutuhkan.
Atau juga Anda bisa ciptakan produk atau layanan baru yang dilakukan berdasarkan keluhan dari para konsumen dari kompetitor Anda.
Encirclement Attack Strategy
Strategi ini didefinisikan dengan penggunakan serangan di berbagai arah tanpa ampun. Yang membuat lawan juga harus melindungi dirinya dari berbagai arah.
Dan tentunya strategi macam ini lebih cocok untuk perusahaan yang memiliki sumbr daya lebih dibandingkan dengan lawannya.
Ada dua jenis pendekatan yang bisa dilakukan, yang pertama Anda bisa mencoba untuk mengisolasi pesaing dengan mengambil alih sumber bahan baku mereka.
Dan pendekatan kedua dengan melakukan strategi yang bisa Anda gunakan dari apa yang perusahaan sudah miliki. Misal, Anda bisa tawarkan kepada konsumen untuk produk atau jasa milik Anda yang memiliki kualitas jauh lebih baik dibandingkan dengan miliki pesaing Anda.
Bypass Attack Strategy
Strategi ke-empat yaitu Bypass attack yang tipe penyerangannya dilakukan secara tidak langsung. Dengan menghindari kompetitor-kompetitornya dan memilih untuk melayani pasar yang lebih mudah untuk dijangkau dan dilayani.
Guerrilla Attack Strategy
Yang terakhir adalah Guerilla Attack Strategy, dan sangat sesuai untuk digunakan oleh penyerang dengan modal yang kecil.
Serangan ini dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit tetapi konsisten. Dan tujuannya untuk menurunkan mental pesaing. Misal dengan melakukan promosi yang intensif dan memberikan diskon produk, atau lain sebagainya.
Dan Perlu di ingat, bahwasannya ke lima tipe strategi serangan di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda hanya perlu untuk melakukan pertimbangan yang cermat sebagai bahan implementasi untuk kalahkan pesaing Anda dengan strategi yang sesuai dan efektif.