Strategi konten yang sukses memerlukan perencanaan yang matang dan terstruktur. Salah satu elemen penting dalam perencanaan strategi konten adalah menentukan content pillar atau pilar konten.
Content pillar adalah topik utama yang menjadi pondasi dari strategi konten media sosial secara keseluruhan yang akan digunakan oleh perusahaan atau bisnis. Content pillar berfungsi untuk menopang keseluruhan strategi konten yang akan dibuat, tidak terbatas pada strategi social media marketing saja, tetapi juga bisa digunakan untuk berbagai jenis konten, mulai dari konten media sosial, blog, e-book, podcast, hingga infografis. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan content pillar yang sukses:
1. Kenali Siapa Target Audiens
Langkah pertama dalam menentukan content pillar adalah dengan mengenali siapa target audiens. harus memahami siapa target audiens, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka cari. Dengan memahami target audiens, kamu dapat menentukan topik yang relevan dengan bisnis dan target audiens kamu.
2. Identifikasi Topik
Setelah memahami target audiens, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi topik. Kamu harus menentukan topik yang relevan dengan bisnis yang sedang dijalani dan target audiens. Topik yang di pilih harus sesuai dengan kebutuhan dan minat target audiens.
3. Lakukan Keyword Research
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan keyword research. Kamu harus mencari kata kunci yang relevan dengan topik yang kamu pilih. Dengan melakukan keyword research, dapat mengetahui kata kunci yang paling banyak dicari oleh target audiens kamu.
4. Pilih Subtopik
Setelah melakukan keyword research, langkah selanjutnya adalah memilih subtopik. Harus memilih subtopik yang berkaitan dengan topik yang di pilih dan kata kunci yang di temukan. Subtopik yang kamu pilih harus sesuai dengan kebutuhan dan minat target audiens.
5. Merancang Content Pillar
Setelah menentukan topik dan subtopik, langkah selanjutnya adalah merancang content pillar. Merangkum keseluruhan dari analisis dan riset yang telah dilakukan sebelumnya. Jika sudah merangkum dengan baik, dapat mulai merancang content pillar untuk merangkum keseluruhan dari analisis dan riset yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam proses membuat content pillar, memperhatikan perusahaan saingan juga menjadi salah satu cara efektif yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari saingan bisnis, sehingga bisa menjadi masukan untuk perencanaan content pillar. Content pillar yang kuat, akan membuat bisnis dapat menghasilkan konten yang berkualitas dan terstruktur secara konsisten. Hal ini dapat membantu bisnis membangun kesadaran merek, meningkatkan engagement, dan meningkatkan konversi.
Kesimpulan
Menentukan content pillar yang tepat sangat penting untuk kesuksesan strategi pembuatan konten. Dalam menentukan content pillar, harus memahami target audiens kamu siapa, mengidentifikasi topik, melakukan keyword research, memilih subtopik, dan merancang content pillar. Dengan content pillar yang kuat, bisnis dapat menghasilkan konten yang berkualitas dan terstruktur secara konsisten, yang dapat membantu bisnis membangun kesadaran merek, meningkatkan engagement, dan meningkatkan konversi.