Setiap bisnis sangat memerlukan feedback dari pelanggannya. Karena ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan data terukur yang valid mengenai kepuasan pelanggan.
Berdasarkan feedback yang disampaikan oleh pelanggan, Anda bisa gunakan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan dan produk. Dari sini brand dapat membangun loyalitas pelanggan dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Tapi sebelum mengarah ke feedback-nya, lebih baik ketahui terlebih dahulu bagaimana Anda bisa mendapatkan feedback itu sendiri dan bagaimana membuat pelanggan mau meluangkan waktunya untuk memberikan feedback kepada Anda.
Maka dari itu, penting untuk melakukan pendekatan kepada pelanggan melalui beberapa strategi pemasaran yang terbaik untuk mendapatkan umpan balik.
Dalam artikel ini, Dimarketing akan bagikan beberapa informasi terkait pentingnya feedback untuk perusahaan sekaligus cara mendapatkan strategy yang baik untuk mendapatkan feedback.
Contents
Mengapa Feedback Dari Pelanggan itu Penting?
Ada beberapa alasan mengapa feedback sangat penting untuk perusahaan
Meningkatkan produk dan layanan.
Dengan meminta umpan balik pelanggan setelah mereka menggunakan produk dan layanan Anda, Anda dapat mempelajari tentang pengalaman mereka yang sebenarnya, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Mendapatkan umpan balik mereka akan membantu Anda lebih meningkatkan produk untuk memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik.
Mengukur kepuasan pelanggan.
Kinerja keuangan perusahaan secara langsung terkait dengan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dengan mendapatkan umpan balik pelanggan, Anda dapat mengukur kepuasan pelanggan dengan lebih akurat dan mengambil langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya.
Meningkatkan retensi pelanggan.
Meminta feedback ke pelanggan memungkinkan Anda untuk menentukan seberapa puas pelanggan Anda dan menentukan area di mana Anda harus melakukan perbaikan.
Selain itu, melalui penyelesaian masalah yang cepat, ini menunjukkan bahawa Anda memiliki dedikasi kepada pelanggan untuk meningkatkan retensi.
Membantu membuat keputusan bisnis.
Umpan balik pelanggan adalah salah satu sumber data paling andal untuk bisnis. Ini membantu Anda lebih memahami pelanggan dan kebutuhan mereka.
Dengan memperoleh umpan balik dari pelanggan, Anda juga dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik, salah satunya cara mengalokasikan anggaran.
Cara Terbaik untuk Mendapatkan Feedback dari Customer
Saat Anda meminta feedback dari pelanggan, penting untuk mempertimbangkan cara terbaik untuk mendekati mereka. Berikut adalah 7 strategi yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan umpan balik pelanggan:
Kirim feedback email
Ini adalah metode paling umum yang digunakan perusahaan untuk menindaklanjuti pelanggan. Perusahaan biasanya mengirimkan email tindak lanjut setelah pelanggan menerima produk atau layanan yang telah disediakan.
Gunakan survei
Isikan survei dengan beberapa pertanyaan singkat yang dapat dijawab dengan cepat oleh pelanggan. Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan dapat mencakup seluruh informasi yang dibutuhkan brand.
Informasi terkait pelayanan kepuasan, atau kritik dan saran dari pelanggan. Salah satu opsi yang bisa Anda gunakan adalah dengan menyuguhkan survei pilihan ganda.
Selain menghemat waktu, pelanggan juga akan mudah untuk memutuskan jawaban sesuai dengan pengalaman mereka.
Terlibat dalam media sosial
Terlibat dalam media sosial menjadi hal utama yang penting untuk mendapatkan dan memanfaatkan feedback dari pelanggan.
Karena, bisa jadi sebagian besar dari pelanggan Anda merupakan pengguna media sosial yang memberikan feedback mereka terkait pengalamannya dengan produk Anda di media sosial.
Dengan begitu, Anda bisa memantaunya dari postingan mereka yang menautkan akun Anda di dalamnya. Selain pelanggan, Anda juga bisa merepost feedback positif di akun bisnis Anda sendiri.
Dan hal ini tentu dapat menciptakan kepercayaan pelanggan yang baik, di sisi lain brand juga akan mudah dikenal karena selalu memberikan update di media sosial.
Berikan formulir umpan balik
Meskipun email umpan balik adalah cara sederhana untuk memungkinkan pelanggan memberikan umpan balik, formulir umpan balik khusus di situs web Anda juga dapat mendorong pengunjung untuk memberikan feedback.
Formulir harus Anda tersusun secara singkat dan mencakup semua pertanyaan yang relevan. Jika memungkinkan, beri pelanggan opsi untuk mengirimkan umpan balik melalui email atau mengisi formulir online.
Mengukur kinerja layanan pelanggan.
Lakukan pengukuran ini dengan mengirimkan email kepada pelanggan untuk meniali pengalaman yang mereka alami dengan brand.
Mungkin Anda bisa gunakan skala satu hingga lima untuk menilai pengukuran kepuasan agar dapat diukur dengan mudah. Atau jika memungkinkan, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan dengan jawaban ya dan tidak.
Dari hasil tanggapan inilah, Anda bisa memiliki kesempatan untuk memperbaiki yang buruk dan meningkatkan yang baik.
Tampilkan Feedback Positif.
Ada beberapa keuntungan menampilkan umpan balik positif di situs web Anda.Pertama, ini berfungsi sebagai pengakuan dari pelanggan dengan memberikan bukti sosial tentang nilai produk dan layanan Anda.
Kedua, ini mendorong pelanggan lain untuk memberikan umpan balik, karena pelanggan akan menyadari bahwa Anda menghargai pendapat mereka.
Buat komunitas daring.
Membuat komunitas online adalah cara yang bagus untuk menghasilkan umpan balik bagi perusahaan Anda, meskipun hal itu memerlukan pemantauan terus menerus.
Anda dapat mendorong dan memberi insentif kepada pengguna untuk berbagi pengalaman, video atau gambar, dan umpan balik lainnya di dalam forum dan menggunakan informasi tersebut.
