Setiap pemasar selalu berusaha untuk meningkatkan, menumbuhkan, dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Apa cara terbaik untuk melakukannya? Nah, Anda tentu harus memulai dengan produk atau layanan yang hebat, tetapi Anda juga perlu tahu jika semua itu memerlukan adanya data.
Data akan diolah dalam marketing analytics, kemudian hasilnya untuk mengetahui tentang apa yang berhasil, siapa pelanggan Anda seharusnya, dan di mana harus memfokuskan sumber daya pemasaran Anda.
Hal ini merupakan ketrampilan dari pemasaran yang tidak hanya mencakup angka-angka melainkan pemahaman dan tindakan untuk memaksimalkan waktu pemasaran dan sumber daya perusahaan.
Jadi, usahakan bisnis Anda juga melakukan marketing analytics. Bagaiamana prosesnya? simak penjelasan Dimarketing dalam artikel di bawah ini.
Contents
Definisi Marketing Analytics
Marketing analytics merupakan praktik menggunakan data untuk mengevaluasi efektivitas dan keberhasilan kegiatan pemasaran.
Analitik pemasaran ini dilakukan karena sangat memungkinkan perusahaan untuk dapat mengumpulkan informasi mengenai detail konsumennya. Agar kemudian perusahaan dapat mengoptimalkan tujuan pemasaran untuk mendapatkan ROI yang lebih baik.
Meskipun begitu, marketing analytics dapat menguntungkan kedua pihak, entah itu pemasar dari perusahaan atau konsumen itu sendiri. Karena analisis memungkinkan pemasar mencapai ROI yang lebih tinggi.
Perhitungan ini didasarkan melalui dorongan konversi dan brand awareness yang terbangun. Di sisi lain, marketing analytics juga dapat memastikan bahwa konsumen dapat melihat lebih banyak iklan tertarget dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan minat khusus mereka.
Adapun komponen dari marketing analytics ada 3, yaitu: menganalisis masa kini, melaporkan masa lalu, dan memprediksi masa depan.
- Menganalisis saat ini: Pemasar perlu menilai analitik pemasaran dari kampanye dan aktivitas saat ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang posisi aktivitas pemasaran dan membandingkannya dengan kampanye sebelumnya. Dalam hal ini, mereka akan berfokus pada lalu lintas situs web dan sumbernya, keterlibatan media sosial dan klik-tayang, serta status saluran penjualan dan metrik pendapatan saat ini.
- Melaporkan masa lalu: Departemen pemasaran juga mengandalkan analitik data pemasaran yang dilaporkan pada penyelesaian kampanye, berfokus pada informasi seperti konversi prospek, nilai seumur hidup pelanggan, dan tingkat churn corong penjualan.
- Memprediksi masa depan: Akhirnya, departemen pemasaran mengandalkan analitik pemasaran untuk merencanakan proyek masa depan. Jenis analitik data dalam pemasaran ini akan mencakup penilaian prospek, distribusi konten yang ditargetkan, dan kesiapan penjualan yang bergantung pada kumpulan data.
Pentingnya Marketing Analytics
Melalui sudut pandang pemasaran modern, data konsumen yang akurat menjadi sangat penting. Karena konsumen menjadi sangat selektif dalam memilih media bermerek yang mereka gunakan.
Maka, jika perusahaan atau brand ingin menarik perhatian target konsumen yang ideal. Maka, mereka harus mengandalkan data yang akurat untuk membuat iklan bertarget berdasarkan minat individu bukan asosiasi demografis yang luas.
Karena ini akan memungkinkan tim pemasaran untuk dapat menayangkan iklan dengan tepat, di waktu yang tepat, di saluran yang tepat agar kemudian konsumen dapat diarahkan ke funnel penjualan untuk membantuk pelanggan potensial yang ideal.
Proses Memulai Marketing Analytics
Adapun proses untuk melakukan marketing analytics, dengan tujuan agar perusahaan mampu meningkatkan kemampuan analitiknya melalui beberapa hal berikut ini:
Pahami Apa yang Ingin Anda Ukur
Ada banyak aspek dalam kampanye pemasaran yang dapat Anda ukur. Misal tingkat konversi, perolehan prospek, dan pengenalan merek, untuk beberapa nama. Pahami masalah yang Anda coba selesaikan atau wawasan yang ingin Anda kumpulkan saat mulai menganalisis data.
Tetapkan Tolok Ukur
Seperti apa kampanye yang sukses itu? Ini akan menentukan jenis data dan metrik yang dikumpulkan pemasar. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran merek – tolok ukur keberhasilan mungkin berupa peningkatan persentase loyalitas merek yang ditunjukkan di panel pelanggan, bukan klik atau tayangan online.
Nilai Kemampuan Anda Saat Ini
Apa yang dilakukan perusahaan Anda hari ini? Apa titik lemah Anda? Bagaimanakah hasil kampanye offline dan identifikasi media yang kemungkinan besar akan berkonversi?
Melalui penilaian dan evaluasi terhadap kemampuan Anda dan perusahaan, ini dapat membantu untuk memahami titik lemah dan juga kekuatan brand untuk lebih membantu memperkuat program Anda.
Gunakan Tools Analisis Pemasaran
Menggunakan Tools analitik pemasaran akan semakin penting karena konsumen menjadi lebih selektif dan kumpulan data tumbuh. Misal, seperti platform lanjutan, Platform Pengukuran dan Pengoptimalan.
Dengan penggunaan tools analisis pemasaran, perusahaan mampu mengidentifikasikan pesan yang beresonansi dan jenis media yang dapat menghasilkan konversi. Hal ini tentu dapat memberikan pandangan holsitik mengenai kampanye mana yang berhasil dan mana yang tidak secara real time.
Kesimpulan
Memiliki solusi analitik pemasaran yang tepat adalah kunci keberhasilan untuk strategi pemasaran. Dengan memahami di mana audiens Anda terlibat dan apa yang benar-benar dapat mendorong penjualan, Anda dapat memastikan bahwa Anda menempatkan anggaran Anda pada tempat yang tepat dan ROI meningkat.
Dengan bantuan jasa Konsultan Marketing Dimarketing, kamu akan diajak memahami proses Marketing Analytics secara mendalam. Dimarketing akan membantu kamu mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas. Dari pengukuran kinerja hingga identifikasi peluang pertumbuhan.