Terapkan Workflow Digital Marketing Yang Baik pada Bisnis

Pentingnya penerapkan workflow digital marketing untuk bisnis

Pentingnya penerapkan workflow digital marketing untuk bisnis. Dengan adanya pembaruan cara melakukan marketing secara digital, banyak perusahaan yang mulai melakukan pergantian strategi pemasaran konvensional ke strategi pemasaran digital. Bahkan beberapa perusahaan sudah melakukan ekspansi juga, atau mungkin perusahaan anda sendiri juga sudah melakukan hal yang sama?

Perlu diketahui, pembentukan tim marketing dengan metode digital ini perlu memiliki alur kerja yang baik. Gunanya untuk membentuk atensi pola kerja dengan tujuan yang serupa, yaitu hasil kerja yang maksimal dan baik serta tidak jauh dari goals perusahaan itu sendiri.

Nah dengan begitu, dimarketing sebagai konsultan digital marketing akan membahas mengenai pembentukan workflow digital marketing.

Kenapa penerapan workflow digital marketing diperlukan?

Dengan penggunaan digital marketing, tentu platfrom pelaksaan pemasaran memiliki jangkauan yang luas. Dari segi platformnya yang begitu banyak seperti media sosial, blog, serta media digital lainnya. Bentuk target pasar yang berbeda-beda menyesuaikan platform yang digunakan.

Misalnya Instagram, penggunannya condong berfokus pada visual yang bagus dan video pendek. Untuk menarik perhatian instagram audiens, maka diperlukannya skil fotografi dan editing agar konten yang dibagikan ke audiens tidak membuat mereka bosan atau bahkan menyesal telah mengikuti akun anda.

Sebagian platform memang memiliki tujuan yang tidak begitu berbeda. Membagikan foto, video, memberikan caption yang unik. Tetapi perlu diingat, penggunaan platform yang sama belum tentu menunjukkan kesamaan para penggunanya. Maka dari itu, pentingnya melakukan riset terlebih dahulu agar target dari digital marketing anda tepat sasaran.

Riset perlu dilakukan untuk menemukan segmentasi dari tiap platform yang anda gunakan. Selain dari bentuk target pasar, anda juga akan menemukan bentuk konten yang dibutuhkan oleh audiens anda. Adapun benefit lain yang akan anda dapatkan selain bentuk pasar dan bentuk konten yang akan anda bagikan. Berikut benefit-benefit yang akan anda dapatkan setelah melakukan riset.

Keuntungan Menerapkan Workflow Digital Marketing

Workflow digital marketing dapat merekatkan kolaborasi tim

Dengan adanya workflow digital marketing strategy, tujuan dari pembuatan marketing akan selalu fokus pada goals yang sudah dibuat. Dengan ini, tim dapat melakukan kolaborasi sesuai dengan alur yang telah disepakati bersama. Selain itu, dengan terbentuknya workflow digital marketing akan memudahkan tim menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan targetnya.

Workflow digital marketing memangkas durasi kerja menjadi lebih cepat

Rekatnya kolaborasi tim dari aktifnya bertukar ide dan informasi, koreksi dari sesama rekan tim akan membuat berjalannya pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Karena tim bekerja gotong royong meskipun detil dari pekerjaannya berbeda, dengan workflow yang ada dan tujuan yang sama akan sangat membantu dalam mempersingkat pekerjaan.

Workflow digital marketing meciptakan ketepatan hasil kerja

Selain kuatnya kolaborasi tim dan pekerjaan yang cepat. Hasil dari pekerjaan akan lebih memuaskan. Karena selalu ada diskusi dan komunikasi dari sesama tim. Hal ini membuat hasil akhir berdasarkan kesepakatan bersama.

Cara Menyusun Workflow digital marketing yang baik

Setelah mengetahui benefit dari implementasi pembentukan workflow yang bagus. Perlu anda ketahui hal-hal yang disusun untuk mencapai wokrflow yang worth it untuk diadopsi.

Pembuatan Ide Konten

Pertama-tama, kumpulkan ide sebanyak mungkin. Pengumpulan ide tidak bisa ditunggu, anda harus menjemputnya, entah melalui riset kompetitor atau berasal dari nformasi-informasi yang menarik di sekitar anda. Selalu tulis ide yang anda temukan. Karena ide yang baik adalah ide yang ditulis dan dikerjakan, bukan yang hanya singgah dikepala saja. Baik di terima atau tidak, tetap tulis saja ide- ide anda.

Lakukan penyusunan yang rapi terhadap ide agar nantinya dapat disampaikan dengan jelas kepada tim eksekusi ide anda. Dan jangan lupa lakukan

Eksekusi ide dan pembuatan konten

Setelah ide tersusun dengan rapi dan jelas, tahap selanjutnya adalah pembuatan konten. Pada tahap ini anda perlu melakukannya dengan teliti. Saat konten selesai, pastikan bahwa tidak ada penggunaan kalimat dengan ejaan yang salah dan juga pastikan kamu sudah menggunakan ejaan sesuai dengan KBBI (Kamus besar bahasa Indonesia).

Penjadwalan posting konten

Tahapan selanjutnya anda bisa lakukan penjadwalan konten yang siap untuk dipublikasikan. Alangkah baiknya jika anda menjadwalkan konten yang akan diunggah sesuai dengan jam-jam tingginya traffic media sosial.

Evaluasi

Setelah konten diunggah, lakukan jadwal evaluasi tiap 24 jam sekali terhadap konten yang diunggah tersebut. itu bisa menjadi alternatif untuk menemukan ide tambahan dan inovasi dalam pembuatan konten-konten selanjutnya. Sekaligus meningkatkan skill copywriting untuk artikel dan editing di unggahan media sosial yang mengedepankan nilai estetikanya.

Keahlian dalam membentuk workflow yang baik

Dalam pembentukan workflow yang baik, tentu diperlukannya skill yang saling melengkapi agar alur kerja semakin rapi dan profesional. Seperti keahlian-keahlian berikut ini yang seharusnya ada pada workflow digital marketing,

Social Media Strategist

Social media strategist ini merupakan pekerjaan seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang perkembangan media sosial. Dan tugas utama dari social media strategist biasanya mencari ide, menaganalisis laporan dan berkolaborasi dengan tim.

Content Creator

Seorang content creator merupakan seseorang atau tim pembuat konten. Anda bisa temukan konten kreator seperti di tiktok, youtube, instagram atau platform lain. Selain itu, mereka juga memegang tanggung jawab atas konten-konten yang mereka unggah di media sosial pada publik.

Graphic Designer

Seorang desain grafis ini pasti diperlukan untuk menciptakan konten yang memiliki nilai estetika sebagai bumbu tambahan pada ide yang ditemukan. Selain itu, ketertarikan audiens dapat dipegaruhi dengan tampilan desain. Maka dari itu, perlunya membuat desain yang menarik tapi tetap membuat audiens merasa nyaman untuk mengetahui dan membaca informasi yang di unggah. Sehingga audiens bisa berlama-lama menghabiskan waktu dengan konten-konten anda.

Copy Writer

Tugas seorang copywriter ini adalah merangkai tulisan agar menjadi semenarik mungkin untuk keperluan komersil. Tulisan bisa digubah dalam berbagai bentuk seperti video, audio dan tulisan. Dan fokus utamanya memang lebih ke arah komersil, baik untuk keperluan kampanye, promosi, atau pemasaran. Yang memang fokusnya dalam meningkatkan sales.

Marketing Manager

Inilah sosok yang sangat diperlukan sejauh workflow dibentuk. Karena seorang marketing manager memiliki tanggung jawab dalam memimpin tim sekaligus mengarahkan tim hingga mengawasi jalan kerja timnya.

Analytics Specialist

Skill yang terakhir adalah Analytics Specialist, pekerjaan ini biasanya diharuskan unutuk memiliki keahlian pemrograman. Dengan begitu pengolahan data media sosial dan kegiatan pemasaran digital akan sangat terbantu dengan adanya programmer ini.

Kesimpulan

Seperti itulah urutan workflow digital marketing process yang dapat membantu kinerja tim dimarketing anda menjadi terarah dan maksimal. Serta beberapa keahlian yang diperlukan dalam workflow digital ini akan sangat membantu kelancaran dan keaktifan tim marketing anda.

Hana
Hana
Hana merupakan digital marketing di Dimarketing, memberikan solusi seputar digital marketing dengan menjadikan konten berupa tulisan yang simpel dan mudah dimengerti.

Latest stories

You might also like...

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support will reply to your message immediately, wait a minute :)